Ayah Bawa Dua Anaknya Gabung ISIS di Suria
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Seorang ayah dari Arab Saudi mengejutkan mantan istrinya saat ia memberi tahu bahwa ia membawa kedua anaknya yang berumur 10 dan 11 tahun untuk bergabung dengan ISIS di Siria, menurut laporan media milik Saudi
Nasser al-Shayeq memberi tahu mantan istrinya bahwa ia akan berlibur ke Teluk Arab bersama Abdullah dan Ahmed. Sang ibu tidak curiga sampai ia melihat foto di Instagram yang memperlihatkan Nasser bersama kedua putranya ada di Turki, menurut surat kabar pan-Arab al-Hayat.
Al Hayat melaporkan bahwa sang ibu menelepon salah satu putranya untuk bertanya tentang foto itu. Saat itu, sang ibu menerima pesan dari Nasser bahwa ia mengajak kedua putranya bergabung dengan pasukan ISIS, kelompok militan yang berjuang untuk menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad.
“Anak-anakmu dihitung sebagai burung-burung di dalam surga” kata Nasher. Pesan ini berarti bahwa kedua anaknya mungkin akan terbunuh dan menjadi martir muda, menurut laporan pan-Arab al-Hayat.
ISIS memposting foto Nasser bersama kedua putranya yang sedang berjongkok di depan bendera Negara Islam. Dalam foto itu, Abdullah dan Ahmed masing-masing memegang AK-47 di satu tangan sementara tangan yang lain memegang granat.
Banyak orang yang berasal dari Arab Saudi bergabung dengan ISIS. Surat kabar Arab Saudi, al-Riyadh, melaporkan bahwa keterlibatan anak-anak dalam kasus ini menyentak pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi mengambil tindakan dengan menghubungi pemerintah Turki untuk mencoba membawa kembali Abdullah dan Ahmed.
Warga Arab Saudi adalah salah satu dari ratusan pejuang asing yang bergabung dengan kelompok militan Islam yang menamai dirinya ISIS atau Islam State of Iraq and Syria. (Reuters)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...