BUDAYA
Penulis: Ignatius Dwiana
16:18 WIB | Minggu, 18 Agustus 2013
Azerbaijan Memalsukan Jati Diri Penyair Persia
BAKU AZERBAIJAN, SATUHARAPAN.COM – Pemerintahan Azeri telah menghancurkan semua ubin dengan tulisan Persia di mausoleum Nezami Ganjavi. Mausoleum itu terletak di Ganja, kota terbesar kedua di Azerbaijan. Penghancuran yang dilakukan itu dalam rangka memalsukan jati diri penyair Persia itu.
Menurut laporan, ubin bertuliskan nama penyair Persia Nezami Ganjavi di mausoleum dihapus dengan dalih pekerjaan untuk perbaikan makam.
Pemerintahan Azeri telah melancarkan kampanye luas untuk memalsukan jati diri penyair Persia terkenal abad ke-12 (1141-1209) yang resminya bernama Jamal ad-Din Abu Muhammad Ilyas ibn-Yusuf ibn-Zakki.
Pada tahun 2012, Yayasan Heydar Aliyev, yang dijalankan ibu negara Azerbaijan, Mehriban Aliyeva, dibayar Kotamadya Roma 110 ribu Euro untuk memajang monumen Nezami Ganjavi di Villa Taman Borghese di ibukota Italia itu. Prasasti Italia di monumen itu menyebutkan Nezami Ganjavi adalah penyair Azerbaijan. Ekspatriat Iran di Italia dan sarjana Italia memprotes langkah tersebut.
Nezami Ganjavi belum pernah menulis puisi di Azeri, dan Republik Azerbaijan memperoleh kemerdekaan dari Rusia baru 22 tahun lalu.
Editor : Sabar Subekti
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...