Azerbaijan Tangkap 4 Pria Tuduhan Terlibat Organisasi Gulen

Pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Media bebas tidak dapat dibungkam" saat demo di Istanbul pada 16 Agustus, 2016, setelah pengadilan Turki memerintahkan penutupan sementara surat kabar Ozgur Gundem. Sebuah pengadilan Turki memerintahkan penutupan sementara surat kabar itu, menuduhnya memiliki hubungan dengan militan Kurdi dan menyebarkan propaganda teroris, kata media pemerintah pada Selasa. (Foto: AFP)

BAKU, SATUHARAPAN.COM - Pejabat di Azerbaijan, hari Jumat (19/8), mengatakan bahwa mereka menangkap empat pria atas dugaan keterkaitan dengan ulama Fethullah Gulen, yang dituduh mendalangi kudeta gagal di Turki bulan lalu.

Keempat orang itu dituduh “menyalahgunakan kewenangan” saat bekerja di sebuah perusahaan telepon seluler dengan menyampaikan informasi pribadi pelanggan dan riwayat telepon mereka, ungkap jaksa penuntut Azeri.

Selama penggerebekan di salah satu rumah tersangka, penyidik menemukan “disket, brosur berisi pidato Fethulleh Gulen dan dokumen lain,” ungkap mereka dalam sebuah pernyataan.

Baku, yang merupakan sekutu dekat Ankara, awal pekan ini membuka penyelidikan pidana terhadap pendukung Gulen, yang dituduh mendalangi kudeta pada 15 Juli dalam upaya menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari kekuasaannya.

Gulen terus membantah keterlibatannya dalam kudeta gagal itu.

Azerbaijan bulan lalu menutup sebuah saluran televisi swasta yang diduga berencana menyiarkan wawancara dengan Gulen, “dalam rangka menghindari provokasi yang ditujukan untuk merusak kemitraan strategis antara Turki dan Azerbaijan.” (AFP)