Badai Mangkhut Terjang Filipina, Sedikitnya 12 Tewas
FILIPINA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pejabat Filipina mengatakan sedikitnya 12 orang tewas di bagian utara Filipina, sebagian besar akibat tertimbun tanah longsor dan rumah yang roboh akibat hantaman kuat badai Mangkhut hari Sabtu (15/9).
Penasihat presiden Francis Tolentino, seperti diberitakan VOA, mengatakan empat korban tewas akibat tanah longsor di Nueva Vizcaya mencakup seorang bayi dan seorang anak kecil. Tolentino menambahkan sedikitnya dua orang lainnya hilang. Jumlah korban tewas ini diperkirakan akan bertambah begitu laporan-laporan dari daerah terpencil lain masuk.
Tolentino menegaskan 87.000 orang yang telah dievakuasi dari daerah-daerah berisiko tidak kembali hingga bahaya benar-benar berlalu.
Badai Mangkhut, yang disebut masyarakat lokal dengan Ompong, mengutip CNN, menghantam Propinsi Cagayan Sabtu dini hari. ABC melaporkan kini badai super itu sedang menuju ke Laut Cina Selatan dan Hong Kong dengan kecepatan angin 200 kph.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...