Badai Salju New York Akan Pecahkan Rekor
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, menyebut badai salju yang terjadi di New York merupakan peristiwa bersejarah yang akan memecahkan rekor.
Sejak akhir pekan lalu, badai salju melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS). Pada Rabu (19/11), badai salju besar menewaskan sedikitnya tujuh orang. Hingga kini tercatat 20 orang meninggal akibat turunnya suhu udara sejak pekan lalu.
Sebagian Kota Buffalo sudah dilanda salju dengan ketebalan 1,5 meter.
Sementara itu, salju setebal satu meter diperkirakan masih akan mengganggu aktivitas warga di bagian utara New York.
Suhu beku terus melanda 50 negara bagian AS, termasuk Florida dan Hawaii, mengakibatkan gangguan transportasi parah.
John Jiloty, seorang warga di wilayah dekat Buffalo mengatakan beberapa orang telah terjebak dalam mobil selama satu setengah hari.
Warga dilaporkan terperangkap di rumah mereka akibat angin terlalu kuat dan jalan tertutup es. Hal ini juga menyebabkan terjadinya sejumlah kecelakaan di jalan tol dan penutupan sekolah di beberapa wilayah di AS.
Sementara itu, lebih dari 100 anggota Garda Nasional dikerahkan di New York. Mereka akan membantu membersihkan jalan dan menyingkirkan kendaraan yang ditinggalkan. Badan Cuaca Nasional mengatakan ketinggian salju di beberapa tempat bisa mencapai rekor baru, yaitu sekitar 1,9 meter. (bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...