Badai Salju Pukul AS Timur Laut
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat bagian timur laut pada Kamis (2/1) diterpa badai salju, angin kencang dan suhu dingin saat embusan cuaca dingin melanda New England dan negara-negara bagian di sekitarnya, mengakibatkan batalnya sejumlah penerbangan. Salju masih turun hingga Minggu (5/1).
Suhu di New York diperkirakan turun mencapai minus 12 derajat Celsius dengan faktor angin dingin minus 22 Celsius, menurut prakiraan cuaca nasional.
Sistem pelacakan FlightAware mengatakan bahwa 1.560 penerbangan yang masuk, keluar atau di dalam Amerika Serikat telah dibatalkan pada tengah hari, saat Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai di beberapa daerah di New England dan New York, New Jersey dan Pennsylvania.
Cuaca musim dingin secara bersamaan menghantam bagian barat tengah negara bagian itu, menurunkan salju tebal dan membatalkan sejumlah penerbangan di O'Hare International Airport Chicago.
Peringatan musim dingin di bagian timur laut itu berlaku di New York dari Kamis malam hingga Jumat tengah hari, dengan para pengamat prakiraan cuaca memprediksikan salju setebal 15 hingga 25 centimeter dan angin yang dapat mencapai 72 kilometer per jam pada Jumat.
Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai salju untuk Long Island New York. Badai di Big Apple, yang para pengamat cuaca perkirakan dengan salju setebal 3 hingga 7 inci (7,5 – 17,5 cm), akan memberi ujian pertama bagi Wali Kota baru kota itu Bill de Blasio, yang memangku jabatannya pada Rabu (1/1). (AFP/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...