Badai Xaver Hantam Eropa, Tiga Tewas
EDINBURGH, SATUHARAPAN.COM - Badai besar melanda bagian utara Eropa, menyebabkan tiga orang tewas dan jalur transportasi rusak.
Angin dengan kecepatan hingga 228 km per jam, seperti dilaporkan BBC, menghantam Skotlandia.
Seorang pengemudi truk tewas ketika kendaraannya terbalik karena badai kencang di wilayah itu, sementara seorang pria tewas karena tertimpa pohon di daerah Inggris.
Di Denmark, seorang perempuan juga tewas setelah sebuah truk terbalik dan menimpanya.
Di Jerman, pelabuhan Hamburg dihantam gelombang air pasang yang besar.
Ada kekhawatiran badai ini akan sekuat banjir yang menewaskan 300 orang di kota itu pada 1962.
Pelaut yang Hilang
Badai Xaver melanda Eropa utara pada Kamis (5/12), meninggalkan puluhan ribu rumah tanpa listrik, hari ini (6/12) badai sudah mencapai Jerman.
Dua pelaut juga dikabarkan tersapu dari kapal yang terletak di 22 kilometer sebelah pantai selatan Swedia, dan tim penyelamat gagal menemukan mereka.
Badan Lingkungan Inggris mengatakan gelombang pasang bisa membawa banjir di daerah pantai yang signifikan, dan penahan banjir di Sungai Thames sedang ditutup untuk melindungi London.
Pemerintah Inggris mengatakan mereka telah mengevakuasi warga di Great Yarmouth, bagian timur Inggris, menambahkan bahwa hal itu bisa menjadi gelombang badai terbesar selama 60 tahun.
Layanan transportasi mengalami gangguan di Eropa utara. Di Bandara Schiphol, Amsterdam, 120 penerbangan dibatalkan atau dialihkan ke bandara Hamburg.
Sementara penerbangan di Inggris dari Glasgow, Edinburgh, dan Aberdeen juga dibatalkan.
Badai mempengaruhi orang di seluruh Eropa utara, termasuk warga di Rotterdam. (BBC)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...