Badminton Djarum Superliga, Pemanasan Piala Thomas dan Uber
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP-PBSI) berniat menjadikan turnamen Djarum Superliga Badminton 2014 sebagai pemanasan sebelum Piala Thomas dan Piala Uber. Hal ini tercermin pada konferensi pers yang dilakukan antara perwakilan Djarum Foundation dan PBSI di sebuah hotel berbintang di Surabaya, pada Minggu (2/2).
Piala Thomas dan Uber akan digelar pada Mei 2014 mendatang di New Delhi, India. Basri Yusuf, kepala bidang pengembangan PBSI mengatakan bahwa Djarum Superliga Badminton berpengaruh besar bagi para pemain.
“Karena bisa jadi ajang pemanasan pemain secara individu jelang Piala Thomas dan Piala Uber pada Mei mendatang,” kata Basri Yusuf.
Budi Darmawan dari Djarum Foundation menekankan ajang Djarum Superliga Badminton akan jadi tempat untuk menguji kemampuan pemain-pemain andalan Merah-Putih jelang kejuaraan bergengsi All England 2014 yang akan digelar Maret mendatang.
“Penyelenggaraan turnamen ini tidak bentrok dengan kejuaraan internasional lainnya. Ajang ini dapat dimanfaatkan pemain top sebagai pemanasan sebelum All England dan kejuaraan internasional lainnya,” kata Budi Darmawan.
Dalam ajang Badminton Superliga ini banyak pemain Indonesia yang bermukim di Pelatnas PBSI Cipayung. Antara lain tunggal putra Tommy Sugiarto, ganda putra Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, dan pasangan Angga Pratama dan Rian Agung Saputro, tunggal putri Bellaetrix Manuputty, Linda Wenifanetri serta pasangan ganda putri Greysia Polii, dan Nitya Krishinda Maheswari.
Djarum Superliga Badminton 2014 akan dilangsungkan pada 3-9 Februari di DBL Arena, Surabaya. Sejumlah klub yang berpartisipasi pada Djarum Superliga Badminton tersebut antara lain Musica Flypower Championship, Djarum Kudus, Unisys (Jepang), Koh Bros (Singapura), Guna Dharma, Hi-Qua Wima, Taiwan Cooperative Bank, Malaysia Tiger, SCG (Thailand), Jaya Raya, Mutiara Cardinal, USM. (badmintonindonesia.org/ tournamentsoftware.com)
Editor : Bayu Probo
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...