Pelatih Glasgow Celtic Bersyukur Perhatian dari Para Pendukung
ABERDEEN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Glasgow Celtic, Neil Lennon berterima kasih atas dukungan para suporter Glasgow Celtic pada Minggu (2/2) malam WIB. Lennon sempat mengalami insiden saat dia menonton pertandingan Aberdeen yang membantai St. Johnstone 4-0.
Lennon mendapat lemparan koin dari pendukung Aberdeen, tidak hanya itu tetapi ada beberapa botol minuman ringan mengarah kepadanya.
Saat St. Mirren bertanding di Liga Skotlandia, di Celtic Park, dan hasilnya Celtic unggul 1-0. Akan tetapi Lennon terharu karena para suporter yang hadir di stadion mengenakan kostum nomor punggung 18, saat Lennon masih aktif bermain di Glasgow Celtic.
“Saya benar-benar berterima kasih atas perhatian dari mereka, saya tahu bahwa hal itu memberi penting buat saya, walau kami mengendalikan penuh di pertandingan ini, kehadiran suporter sangat berpengaruh bagi saya untuk melupakan insiden itu,” kata Lennon.
Lennon menerima ucapan permintaan maaf atas kejadian tersebut dari Asosiasi Klub Sepakbola Skotlandia (SPFL), Neil Doncaster pada Minggu (4/2). Lennon sempat mengadukan peristiwa tersebut ke SPFL takut keamanannya terancam, dan sesaat sebelum pertandingan berakhir Lennon melarikan diri keluar dari tribun penonton Stadion Tynecastle, Edinburgh.
“Saya sudah sering ke stadion itu, dulu aku pemain Motherwell sebelum menonton Aberdeen, dan aku tidak pernah punya masalah dengan mereka,” kata pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Aberdeen dan Motherwell merupakan dua klub yang bersaing ketat di Liga Skotlandia, walau tidak terlalu menonjol seperti Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers.
“Saya tidak mau melebih-lebihkan, orang lain bisa terluka, nantinya kalian bisa merasakan kalau sudah terkena lemparan,” kata Lennon.
“Saya takutkan nanti di masa depan tindakan pelemparan itu akan dilakukan tanpa sebab, dan masyarakat biasa akan banyak yang akan jadi korban,” tutup Lennon. (skysports.com/ soccerway.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...