Badrodin Haiti Ungkap Cara Atasi Bentrok TNI-Polri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Polisi Badrodin Haiti mengakui bentrok antara TNI dan Polri masih sering terjadi. Menurut dia, banyak permasalahan yang menjadi latar belakang bentrokan itu terjadi, mulai dari masalah ekonomi hingga harga diri.
"Gesekan selalu terjadi dan bisa latarnya bermacam-macam, bisa soal ekonomi, bisa soal perempuan, harga diri, sehingga ini jadi gesekan," kata Badrodin saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4).
Demi meredam hal tersebut, Badrodin mengatakan hubungan antara prajurit TNI dan personil Polri harus dipererat. Salah satunya, dengan memperbanyak kegiatan yang bersifat kebersamaan.
"Kita bisa bikin hiburan, olahraga bersama, rekreasi bisa digabung, sehingga ada keakraban," kata Badrodin.
Selain itu, kata dia, atasan di Polri dan TNI juga bisa memberi arahan yang tepat kepada bawahannya, terutama mengenai fungsi dan tugas masing-masing institusi. Meskipun berbeda, kata Badrodin, Polri dan TNI mempunyai tugas dan fungsi yang sama, yakni menjaga ketertiban dan keamanan.
"Yang kita tekankan, selama pimpinannya tidak terlibat bisa diselesaikan. Kalau perwiranya juga terlibat, sulit," ujar sosok yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri.
Calon Kapolri tersebut menambahkan, antisipasi bentrokan juga bisa dilakukan peningkatan kesejahteraan. Menurut dia, tak dapat dipungkiri, bentrokan TNI Polri juga sering disebabkan oleh masalah kesejahteraan.
"Kalau Polri lebih sejahtera, ya dibagi sedikit. Karena kecemburuan bisa jadi pemicu juga soalnya," ucap Badrodin.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...