Bahan Isi Ulang Rokok Elektronik Berbahaya untuk Anak
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Para dokter mengeluarkan peringatan terbaru pada Senin (8/9), bahan isi ulang nikotin pada rokok elektronik atau e-cigarette berbahaya bagi anak-anak, bahkan beberapa tetes saja bisa membuat anak sangat sakit.
Dalam sebuah surat kepada jurnal Archives of Disease in Childhood, para dokter di Birmingham, Inggris tengah, melaporkan kasus seorang anak perempuan berusia 30 bulan harus dilarikan ke rumah sakit setelah memasukkan wadah isi ulang e-cigarette ke mulutnya dan mulai muntah-muntah.
Dia baru keluar dari rumah sakit enam jam kemudian, tanpa gejala lebih lanjut.
Tidak jelas berapa banyak cairan yang masuk ke mulut anak tersebut sebelum ibunya turun tangan.
Tapi kasus tersebut merupakan kasus terbaru yang menggarisbawahi “risiko yang ditimbulkan dari cairan nikotin terhadap anak-anak,” kata para ahli, yang menyerukan “pendidikan umum dan undang-undang untuk meningkatkan keamanan tentang wadah cairan nikotin untuk rokok elektronik.”
Bahan isi ulang nikotin tersedia mulai dari enam miligram per liter, konsentrasi 0,6 persen, hingga 36 mg/l, atau 3,6 persen.
Pada April, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan lonjakan pengaduan ke pusat penanganan racun setelah orang-orang dengan tidak sengaja menelan atau menghirup nikotin dari wadah isi ulang, atau tumpah di kulit atau terkena mata mereka.
Hanya ada satu pengaduan pada September 2010, dan 214 pada bulan Februari 2014 - setengah dari mereka melibatkan anak-anak berusia di bawah lima tahun. (Ant)
Editor : Sotyati
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...