Bahrain Penjarakan Seumur Hidup Empat Warga Syiah
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan di Bahrain menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada empat warga Syiah, hari Kamis (3/9), karena meledakkan bom yang menargetkan polisi yang melukai seorang pria Asia, kata sumber pengadilan.
Putusan itu adalah hukuman berat keempat yang dijatuhkan di kerajaan Teluk di bawah pemerintahan Sunni dalam waktu kurang dari sepekan.
Hukuman tersebut menambah jumlah terpidana Syiah yang dipenjara menjadi 95 orang dalam lima hari dalam kaitannya dengan insiden kekerasan, meskipun vonis itu mendapat kritikan dari kelompok pegiat hak asasi manusia, Amnesty International.
Keempat orang itu, dua di antaranya diadili in absentia, dituduh "mencoba membunuh seorang pria (pekerja Asia) dan polisi dengan menempatkan sebuah bom di pinggir jalan di antara batu-batu besar di desa Dair," kata sumber itu.
Serangan di desa dekat ibukota itu, yang membuat lengan pekerja itu terluka, terjadi pada 17 Maret.
Sedikitnya 89 orang tewas sejak aksi protes yang dimulai dua setengah tahun yang lalu, menurut Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia.
Terletak Strategis di seberang Teluk dari Syiah Iran, Bahrain adalah rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat dan merupakan pusat keuangan dan layanan lepas pantai untuk negara-negara tetangga di Teluk Arab yang kaya minyak.(AFP/Antara)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...