Bahrain Terbitkan Daftar 68 Kelompok Teroris

BAHRAIN, SATUHARAPAN.COM - Kerajaan Bahrain di kawasan Teluk, hari Senin (11/4) menerbitkan daftar berisi 68 kelompok militan Islam yang diklasifikasikan sebagai organisasi "teroris", menurut laporan kantor berita resmi, BNA.

Gerakan Syiah Hizbullah Lebanon, yang sudah dinyatakan sebagai ‘’organisasi teroris" oleh Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) dan Liga Arab, menduduki puncak daftar yang telah disetujui oleh kabinet Bahrain, kata BNA.

Pada daftar itu disebutkan juga kelompok Al-Qaeda dan cabang-cabangnya di Yaman dan Afrika Utara, serta Front Al-Nusra di Suriah dan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).

Selain itu masuk dalam daftar adalah kelompok Boko Haram di Nigeria, Jihad Islam Mesir, dan Al-Mourabitoun di Mali.

Kelompok yang juga masuk dalah daftar namun sedikit diketahui adalah Brigade Al-Ashtar dan Brigade Perlawanan, serta klandestin koalisi 14 Februari yang semua diyakini dari kelompok Syiah yang ada di Bahrain.

Sebuah daftar serupa yang telah dikeluarkan juga oleh Uni Emirat Arab yang memasukkan 83 kelompok sebagai organisasi teroris, menurut AFP.

Bahrain, Arab Saudi dan UEA semua adalah mitra dalam koalisi yang dipimpin Amerika Serikat yang melakukan pengeboman terhadap militan ISIS di Suriah dan Irak.