Bakteri Jenis Baru Tewaskan Tiga Bayi di Prancis
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Pasteur Institut Prancis pada Selasa (7/1) mengatakan bakteri jenis baru telah ditemukan dalam kantong nutrisi yang digunakan oleh rumah sakit di Pegunungan Alpen untuk memberi makan bayi melalui infus, dan dianggap sebagai penyebab kematian tiga bayi.
Penemuan tersebut muncul setelah orangtua dari tiga bayi yang baru lahir, yang meninggal di hari yang tidak sama pada Desember, mengajukan pengaduan pidana terkait kematian bayi mereka terhadap rumah sakit di Kota Chambery di Prancis bagian tenggara.
Analisis dari beberapa kantong IV yang tidak terpakai dan biasa digunakan untuk memberi nutrisi kepada bayi baru lahir saat di ruang perawatan intensif neonatus rumah sakit itu, menunjukkan kantong tersebut mengandung bakteri.
Beberapa tes menunjukkan bakteri tersebut merupakan “jenis enterobacteria lingkungan yang tidak diketahui hingga sekarang dan tidak memiliki nama,” kata Jean-Claude Manuguerra dari Pasteur Institut.
Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine pada Selasa mengatakan enam dari kantong IV menunjukkan adanya “kuman tunggal dan serupa dengan asal lingkungan” namun tidak memberi perincian.
Sejumlah tes telah dilakukan dengan total sepuluh kantong. Marisol mengatakan “tempat atau metode kontaminasi” belum diketahui secara jelas.
Total dari 137 kantong nutrisi diproduksi oleh laboratorium perusahaan Prancis Marette pada 28 November dan didistribusikan ke tujuh rumah sakit yang telah dipanggil menyusul kematian tersebut. (AFP)
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...