Balas Sanksi UE, Rusia Perpanjang Embargo Impor dari Barat
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin, memutuskan memperpanjang embargo impor makanan dari wilayah barat selama satu tahun sebagai pembalasan atas perpanjangan sanksi Uni Eropa kepada Rusia atas keterlibatannya dalam perang di Ukraina.
Sebelumnya Rusia berencana akan memperpanjang larangan impor selama enam bulan terhitung Agustus setelah keputusan perpanjangan sanksi diumumkan.
“Ini reaksi terhadap keputusan Uni Eropa memperpanjang sanksi atas kami,” ujar Putin, seperti dilansir straitstimes.com.
“Kepala Pemerintahan telah datang melalui surat untuk memperpanjang langkah tersebut sebagai tanggapan atas mitra kami (Uni Eropa, Red),” kata Putin saat pertemuan anggota pemerintahan di Moskow, Rabu (24/6).
“Kami memperpanjang tindakan pembalasan kami salama satu tahun mulai hari ini. Saya pikir hal ini akan menjadi pedoman yang baik bagi produsen dalam negeri,” Putin menegaskan.
Kebijakan embargo impor tersebut melarang datangnya makanan dari wilayah barat, seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Kanada, dan Norwegia.
Daftar produk yang dilarang, yang disetujui tahun lalu, antara lain buah, sayuran, daging, unggas, ikan, susu dan produk susu.
Akan tetapi, Kementerian Pertanian Rusia juga mengatakan sedang mempertimbangkan produk tambahan yang akan dilarang, seperti gula, produk ikan kaleng dan bunga.
Belum diketahui apakah Putin telah menyetujui tambahan daftar produk embargo impor tersebut.
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...