Balita Jadi Target Serangan Gas Asam di Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Turki kembali dikejutkan pada hari Kamis (22/10) setelah seorang pria melemparkan gas asam ke arah beberapa balita di sebuah restoran populer Istanbul hingga melukai tujuh orang, menurut beberapa laporan media.
Seorang balita berusia tiga tahun terluka dan buta sebelah sementara enam anak lainnya mengalami luka bakar setelah pria tersebut menyemprotkan zat asam di ruang bermain restoran Develi di distrik Atasehir, kata harian Hurriyet.
“Keluarga bertanya: ‘siapa orang gila ini?” dalam tajuk berita di Hurriyet, koran terlaris di negara itu, sementara itu wartawan terkenal Oguz Karamuk menyuarakan kemarahannya dengan menulis di Twitter: “Itu benar-benar mengerikan. Semoga Tuhan menyelamatkan kita semua.”
Tim pengacara restoran tersebut menyatakan penyerang sudah diidentifikasi, tapi masih dalam pengejaran. Pihak gedung restoran mengatakan tidak ada rekaman penyerangan karena 120 kamera keamanan mereka tidak berfungsi saat itu.
Berita serangan itu beredar di jejaring sosial dan mereka mempertanyakan mengapa saat itu kamera keamanan tidak aktif dan tidak ada peringatan untuk anak-anak bahwa saat itu sedang berbahaya.
Harian Vatan mengatakan penyerang adalah mantan kekasih dari salah seorang pengasuh di ruang bermain tersebut, yang menurutnya merupakan target awal dari serangan zat asam tersebut.
Serangan zat asam sangat langka terjadi di Turki. Pada tahun 2008, dua siswi di Mersin di bagian selatan negara itu, dilempari zat asam pada bagian kaki oleh penyerang karena rok yang mereka pakai terlalu pendek. (al-arabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...