Balita Tewas di Dalam Kapal Pengungsi yang Tenggelam Menuju Yunani
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Seorang anak laki-laki berusia satu tahun meninggal setelah sebuah kapal yang membawa imigran menuju pulau Yunani, Lesbos, dari Turki mulai karam pada malam hari, ungkap Kementerian Perkapalan pada Jumat (09/10).
Mereka mengatakan bahwa anak tersebut berada di dalam kapal reyot itu bersama 55 orang lainnya, ketika kapal tersebut mulai karam saat mendekati pantai Lesbos.
Dia ditemukan tidak sadar oleh kapal patroli penjaga pantai, dan petugas medis tidak bisa menyadarkannya kembali.
Orang lain yang ada di dalam kapal diselamatkan tanpa cedera. Kementerian tersebut tidak memiliki informasi tentang orang tua anak itu.
Antara Kamis dan Jumat pagi, sekitar 2.000 imigran mencapai pantai Lesbos.
Sekitar 800 orang di antaranya melakukan penyeberangan pada malam hari, waktu paling berbahaya untuk perlintasan tersebut.
Lebih dari 550.000 imigran dan pengungsi telah melintas ke Eropa melalui jalur laut sejauh tahun ini, sebagian besar melarikan diri dari perang di Suriah dan mayoritas dari mereka tiba di Yunani, menurut badan pengungsian PBB.
Sekitar 3.000 orang di antara mereka meninggal atau hilang. Sebagian besar korban dalam beberapa pekan terakhir adalah anak-anak.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...