Balon Mata-mata China Juga Terlihat di Atas Udara Kolombia
SATUHARAPAN.COM - Sehari sebelum jet militer Amerika Serikat menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai di lepas pantai Atlantik negara itu pada hari Sabtu (4/2), militer Kolombia mengkonfirmasi penampakan objek udara yang mirip dengan balon yang terbang di atas wilayahnya.
Angkatan udara Kolombia mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang memberikan rincian terbatas mengenai kemungkinan balon yang ditemukan oleh sistem pertahanan udaranya pada hari Jumat pagi.
Pejabat militer AS pada hari Jumat mengatakan balon China lainnya terlihat di suatu tempat di Amerika Latin tetapi tidak menyebutkan lokasinya.
Menurut pernyataan angkatan udara Kolombia, sebuah "objek" terdeteksi di atas wilayahnya pada ketinggian 55.000 kaki yang telah memasuki wilayah udara negara Amerika Selatan ke utara bergerak dengan kecepatan rata-rata 25 knot, atau kira-kira 29 mil per jam.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa objek tersebut menunjukkan "karakteristik yang mirip dengan balon", dan bahwa angkatan udara memantaunya sampai meninggalkan wilayah udara negara tersebut.
"Ditentukan bahwa itu tidak mewakili ancaman terhadap keamanan nasional," tambah pernyataan itu.
Tidak ada konfirmasi resmi lain tentang balon tak dikenal yang terbang di atas negara Amerika Latin lainnya yang dikeluarkan hingga hari Minggu.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, penampakan balon telah terjadi di Venezuela dan Kosta Rika oleh banyak pengguna media sosial. Kisah balon mata-mata China yang jatuh di lepas pantai AS menarik perhatian publik selama berhari-hari, dan secara luas dipandang sebagai memperburuk hubungan AS-China. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...