Ban Ki-moon: Mandela Satukan Dunia
SOWETO, SATUHARAPAN.COM - Meski sudah tiada, Nelson Mandela berhasil menyatukan orang-orang yang bertentangan haluan politik dan sosialnya, meskipun dalam kesedihan, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon, Selasa (10/12).
"Dia menunjukkan kekuatan pengampunan yang luar biasa - dan menghubungkan orang-orang satu sama lain... arti sebenarnya dari perdamaian," kata Ban di upacara peringatan untuk ikon demokrasi itu di Soweto.
"Dia kembali melakukannya," kata Sekretaris Jenderal PBB, sambil melihat sekeliling stadion di mana rival lokal maupun internasional berkumpul untuk menghormati kenangan dari presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
"Lihatlah di sekitar stadion ini dan panggung ini," kata Ban kepada puluhan ribu orang yang berkumpul di stadion Soccer City.
"Kami melihat para pemimpin yang mewakili berbagai sudut pandang, dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Semua di sini, bersatu."
Di antara mereka yang hadir adalah para pemimpin saingan dari Amerika Serikat dan Kuba, Zimbabwe dan Inggris - serta partai politik Afrika Selatan yang bersaing.
Ban memuji Mandela untuk belas kasih dan rasa keadilannya, dan menggambarkan dia sebagai pohon baobab yang meninggalkan akar yang tersebar di seluruh planet ini.
"Stadion ini memiliki puluhan ribu orang tapi bahkan arena sebesar benua Afrika tidak dapat menampung rasa sakit kami hari ini," katanya.
"Afrika Selatan telah kehilangan seorang pahlawan, mereka telah kehilangan seorang ayah. Dunia telah kehilangan seorang teman tercinta, dan mentor." (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...