Bandara Babullah Ternate Tutup Penerbangan
TERNATE, SATUHARAPAN.COM - Aktivitas Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara, ditutup untuk penerbangan dari dan ke bandara itu, menyusul erupsi Gunung Gamalama, Selasa (8/9) pagi.
Kepala Bandara Babullah Ternate, Rusburhany, mengatakan, penutupan itu berlaku mulai pukul 09.00 - 18.00 WIT sambil menunggu perkembangan terakhir kondisi aktivitas Gunung Gamalama.
Pihaknya juga melihat perkembangan, kalau memang kondisi penerbangan bisa dilakukan, Otoritas Bandara Babullah akan kembali membuka aktivitas penerbangan dari dan ke Ternate.
Pihak otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate menutup operasional bandara dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Akibat dari penutupan ini penerbangan dari dan tujuan Ternate dihentikan, sehingga penerbangan tujuan Ternate dialihkan ke Bandara Sam Ratulangi Manado.
Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan, sesuai pengamatan gunung tampak jelas pukul 07.53 WIT terjadi letusan dari Rekahan Barat Laut. Asap letusan putih kelabu tebal tinggi lebih kurang 1.000 m condong ke timur.
Sebelum erupsi hari ini, Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 800 meter dengan arah ke timur laut dan timur hingga ke selatan Kota Ternate pada 4 Agustus pukul 07.53 WIT.
Semburan abu vulkanik itu disertai gempa tremor embusan menerus 0,5-3 mm dengan disertai dua kali embusan tremor maksimal 3 mm dengan durasi 102.115 detik, gempa embusan 35.32 detik.
Selain itu, juga terjadi satu kali gempa tektonik dalam dan semburan abu vulkanik setinggi 300 meter dari kawah gunung tersebut.
"Meskipun demikian, hingga saat ini, status Gunung Gamalama masih berada di waspada level dua," kata Darno Lamane.(Ant)
Editor : Sotyati
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...