Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:04 WIB | Sabtu, 11 Juli 2015

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Kembali

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Kembali
Sejumlah warga negara asing melintas di depan layar jadwal penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (11/7). Meski sejumlah penerbangan sudah mulai dibuka namun ribuan penumpang masih menunggu kejelasan karena Bandara Ngurah Rai masih terus mengevaluasi gangguan debu vulkanik Gunung Raung sehingga penerbangan sewaktu-waktu bisa ditutup kembali. ANTARA FOTO/ Nyoman Budhiana
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Kembali
Ribuan warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita. ANTARA FOTO/ Nyoman Budhiana
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Kembali
Kepulan asap solfatara terlihat dari desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/7). Hingga saat ini belum ada tanda-tanda status gunung raung akan diturunkan dari Siaga level III menjadi waspada level II, karena erupsi Gunung Raung merupakan tipe strombolian yang sifatnya tidak kuat namun terus menerus. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Beroperasi Kembali
Gunung Raung mengeluarkan lava pijar terlihat dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari. Lontaran lava pijar gunung tersebut mencapai sekitar 500 meter dan menyebabkan sejumlah wilayah hujan abu. ANTARA FOTO/ Zabur Karuru

BALI, SATUHARAPAN.COM – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dibuka kembali hari ini, Sabtu (11/7). Sebelumnya, bandara itu tutup selama 24 jam lebih akibat meningkatnya aktivitas Gunung Raung di Bondowonso, Jawa Timur dengan mengeluarkan abu vulkanik yang dapat menganggu penerbangan.

Hari ini maskapai penerbangan Wings Air tujuan Labuan Bajo – Ende – Kupang merupakan penerbangan pertama yang lepas landas dari Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah operasional bandara tersebut ditutup.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Julius Andravida Barata dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu (11/7) mengatakan “Bandara Ngurah Rai dibuka kembali hari ini pada pukul 10.00 waktu setempat”. Barata menambahkan bandara kembali dibuka berdasarkan “note to airmen” (Notam) Nomor A1420/15 karena debu vulkanik mulai berkurang, dan akan terus diperbarui perkembangan informasinya, ujarnya.

Pembukaan kembali bandara Ngurah Rai mengikuti sebelumnnya dari Bandara Internasional Lombok Praya dan Bandara Selaparang pada, Jumat (10/7) pukul 11.15 WITA. Sebelumnya Pelaksana Harian Vice Corporate Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan akibat tidak beroperasinya Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandara Ngurah Rai, pihak Garuda Indonesia sejak Jumat (10/7) membatalkan sebanyak 109 penerbangan.

Dari jumlah 109 penerbangan tersebut hingga pukul 21.00 WIB, Jumat (10/7) sebanyak 104 penerbangan dibatalkan. Maskapai lainnya juga telah membatalkan penerbangan, diantaranya Airasia melakukan pembatalan delapan penerbangan internasional dan lima domestik, kemudian Citilink sedikitnya  27 penerbangan dan Lion Air sebanyak 12 penerbangan. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home