Terminal Kampung Rambutan Masih Sepi Pemudik

Suasana ruang tunggu terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur masih sepi penumpang mudik Lebaran, Jumat (10/7). Berdasarkan data jumlah penumpang mudik hingga H-8, Kamis (9/7) baru mencapai 911 orang dan diperkirakan lonjakan arus penumpang mudik Lebaran terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. (Foto-foto: Dedy istanto).

Seorang calon penumpang membawa barang melintas dideretan angkutan bus antar kota di terminal Kampung Rambutan yang sampai hari ini masih tampak normal.

Deretan angkutan bus antar kota terparkir menunggu calon penumpang yang akan mudik ke kampung halaman di terminal bus Kampung Rambutan yang sampai hari ini belum terjadi lonjakan penumpang.

Sejumlah calon penumpang yang menunggu di ruang tunggu terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur tampak lengang sampai dengan H-8 menjelang Lebaran.

Seorang calon penumpang membawa barang bawaannya saat akan menaiki bus tujuan ke kampung halamannya di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yang sampai hari ini belum terjadi lonjakan penumpang mudik.

Angkutan bus antar kota yang terparkir di terminal Kampung Rambutan masih tampak sepi dari penumpang yang ingin mudik Lebaran.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terminal bus Kampung Rambutan masih sepi penumpang mudik Lebaran. Hal itu terlihat pada Jumat (10/7) sore hari kondisi terminal masih tampak normal belum ada pelonjakan.

Menurut salah satu petugas mengatakan lonjakan penumpang mudik belum terlihat signifikan, masih tampak normal seperti hari kemarin, ujarnya. Kemungikan lonjakan penumpang akan terjadi pada Sabtu (11/7) atau Minggu (12/7) mulai dari pagi hingga malam.

Berdasarkan data jumlah penumpang yang didapat dari posko pemantauan arus mudik terminal Kampung Rambutan hingga H-8, Kamis (9/7) jumlah penumpang sebanyak 911 orang dengan jumlah bus reguler sebanyak 392 bus.

Diperkirakan jumlah penumpang mudik Lebaran akan terus berdatangan sampai H-4 di terminal Kampung Rambutan, yang menurut petugas mengatakan bisa terjadi penumpukan penumpang karena keterlambatan armada bus, seperti tahun-tahun sebelumnya, ujarnya.

Editor : Bayu Probo