Bandara Ngurah Rai Ditutup 3 Hari untuk KTT APEC
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Menghadapi KTT APEC di Bali awal Oktober mendatang, jadwal penerbangan komersial di Bandara Ngurah Rai, Bali akan berhenti sementara selama tiga hari. Penutupan sementara dilakukan saat kedatangan dan kepulangan kepala negara dan delegasi 21 negara APEC.
“Bandara Ngurah Rai siap untuk menyambut seluruh delegasi KTT APEC 2013. Bagaimanapun juga, pertemuan APEC 2013 ini adalah event internasional yang membawa nama baik bangsa. Sehubungan dengan itu, sebagaimana hasil pertemuan dan koordinasi antara pihak Angkasa Pura Airports, panita pelaksana APEC, Kementerian Perhubungan, serta lembaga terkait lainnya, kami menyepakati untuk melakukan penutupan Bandara Ngurah Rai selama tiga hari, yaitu pada 6, 8, dan 9 Oktober 2013. Penutupan ini pada waktu-waktu tertentu saja, tidak full day,” kata Corporate Communication PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan.
Menurut Handy, pada 6 Oktober 2013, Bandara Ngurah Rai ditutup untuk pesawat komersial mulai pukul 10.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA, untuk kedatangan Kepala Negara peserta APEC. Selanjutnya, Bandara Ngurah Rai akan ditutup kembali saat kepulangan delegasi peserta APEC pada 8 Agustus 2013 mulai pukul 13.00 WITA sampai dengan 20.00 WITA. Pada 9 Oktober 2013, Bandara Ngurah Rai kembali ditutup pukul 07.00 WITA hingga 14.00 WITA.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Bagi para penumpang, kami sangat mengharapkan untuk dapat mengatur jadwal penerbangan dari dan ke Bali di luar waktu-waktu tersebut. Kepada pihak maskapai kami mengharapkan untuk mengantisipasi adanya re-schedulling maupun pengalihan jadwal penerbangan terkait penutupan ini,” kata Handy lagi.
Dalam rangka menyambut APEC dan sebagai wujud kesiapan Angkasa Pura Airport, terminal baru Bandara Ngurah Rai mulai dioperasikan dan akan diresmikan pada 12 September 2013 oleh Presiden RI. Pihak Angkasa Pura juga melakukan penambahan kapasitas apron private jet. Saat ini, proses pembangunan masih terus dilakukan. Diharapkan dapat menambah kapasitas 14 tempat parkir pesawat, dengan target 50 persennya sudah bisa dioperasikan pada Oktober 2013.
Untuk menghindari kepadatan saat kedatangan tamu negara, maka beberapa bandara pendukung telah disiapkan. “Kami telah menyiapkan lima bandara pendukung untuk momen KTT APEC 2013 ini, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan juga Bandara Adi Soemarmo Surakarta. Jadi, nanti ada pesawat milik delegasi peserta yang dipindahkan untuk stand by di lima bandara tersebut agar kondisi di Bandara Ngurah Rai bisa lebih longgar,” tutup Handy. (Angkasa Pura)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...