Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Hasina
Polisi Bangladesh meminta Interpol keluarkan red notice terhadap Sheikh Hasina.
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organisasi polisi internasional, Interpol, untuk mengeluarkan red notice untuk penangkapan mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina terkait dengan tewasnya ratusan pengunjuk rasa selama pemberontakan massal terhadapnya.
Hasina melarikan diri ke India pada tanggal 5 Agustus bersama para pembantu dekatnya dan mantan menteri, mengakhiri kekuasaan selama 15 tahun.
Peraih Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, mengambil alih jabatan sebagai pemimpin sementara negara Asia Selatan tersebut pada tanggal 8 Agustus, dan kemudian membentuk kembali pengadilan yang pernah menangani tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang kemerdekaan negara tersebut tahun 1971 melawan Pakistan.
BM Sultan Mahmud, seorang jaksa di pengadilan tersebut, mengatakan kepada bahwa mereka menulis surat kepada Interpol melalui kepala polisi untuk meminta bantuan dari organisasi yang berpusat di Prancis tersebut dalam penangkapan Hasina dan yang lainnya.
Pemerintah yang dipimpin Yunus telah berjanji untuk mengadili Hasina dan mengatakan bahwa mereka akan mengupayakan ekstradisinya dari India. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...