Bangladesh Tangkap 7000 Aktivis Oposisi
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Pasukan keamanan Bangladesh telah menahan lebih dari 7.000 aktivis oposisi sejak awal gelombang demonstrasi berdarah dua pekan silam, menurut laporan pemerintah negara tersebut.
Para aktivis menyerang berbagai bus, mobil dan truk dengan bom molotov sehingga menewaskan 29 orang sejak kelompok oposisi menyerukan blokade transportasi nasional untuk memprotes penahanan pemimpin mereka Khaleda Zia.
Perdana Menteri Sheikh Hasina mengecam para aktivis sebagai militan dan tidak terkait dengan politik tapi terorisme.
Menteri Perindustrian Bangladesh Amir Hossain Amu mengatakan kepada awak media setelah memimpin rapat kabinet dengan agenda keamanan di ibu kota Dhaka bahwa 7.015 orang telah ditahan dalam kurun waktu 15 hari sejak blokade dimulai.
Krisis berawal ketika kepolisian menahan Zia setelah ia mengancam memimpin demonstrasi menentang lawan politiknya Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Ia menginginkan Hasina menggelar pemilu setelah pemilu tahun lalu diboikot partai-partai oposisi yang mengklaim pemilu tersebut akan sarat dengan kecurangan.
Dengan pemboikotan tersebut, sebagian besar dari 300 anggota parlemen kembali memperoleh kursi tanpa pesaing dan Hasina kembali berkuasa untuk masa jabatan lima tahun. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...