Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
PANMUNJOM, SATUHARAPAN.COM - Banjir air mata terjadi dalam reuni keluarga antara Korea Selatan dan Korea Utara korban Perang Korea (1950-1953). Suasana haru penuh tangis dan sukcacita pun terjadi saat mereka dipertemukan kembali dengan kerabatnya. Selama enam dekade, akhirnya mereka diperbolehkan untuk menyeberangi perbatasan dan bertemu keluarga mereka. Ratusan lansia harus melalui hujan salju dalam perjalanan mereka menuju acara reuni tersebut.
Selama bermingu-minggu, Pyongyang mengancam akan membatalkan reuni ini, sebagaimana terjadi di masa lalu, jika Seoul jadi melakukan latihan militer tahunan dengan Amerika Serikat. Namun, akhirnya Korea Utara mengalah, dalam persetujuan pekan lalu antara para pemimpin tingkat tinggi kedia negara yang diharapkan banyak kalangan dapat berfungsi sebagai langkah pertama menuju perbaikan hubungan. (dailymail.co.uk/voaindonesia.com)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...