Banjir Akibat Hujan Lebat Tewaskan 71 Orang di India
CHENNAI, SATUHARAPAN.COM - India mengerahkan personel militer angkatan darat dan angkatan udara untuk menyelamatkan korban banjir di negara bagian selatan Tamil Nadu, tempat sedikitnya 71 orang meninggal akibat hujan lebat selama selama sekitar satu pekan.
Sejumlah media melansir helikopter militer digunakan untuk menyalurkan makanan dan air minum ke wilayah yang terkena dampak banjir terparah, sementara sekolah dan bisnis di ibu kota Chennai terpaksa ditutup.
Dua belas anak-anak dan 10 orang dewasa diselamatkan menggunakan helikopter pada Senin, menurut laporan kantor berita pemerintah Press Trust of India (PTI), mengutip pernyataan seorang pejabat.
PTI mengatakan sedikitnya 71 orang meninggal sejak hujan mengguyur wilayah tersebut pada pekan lalu, yang juga memengaruhi negara bagian tetangga Andhra Pradesh dan Karnataka.
Tayangan televisi menunjukkan sejumlah keluarga di Chennai menggunakan kano untuk menerjang banjir yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa.
Kepala Menteri Tamil Nadu, Jayalalithaa Jayaram, mengatakan pemerintah “bekerja siang dan malam” untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang disebabkan oleh depresi siklon yang terbentuk di Teluk Benggala.
Dia mengumumkan dana bantuan sebesar lima miliar rupee (sekitar Rp 1,04 triliun), menurut PTI.
India dilanda bencana banjir setiap tahun selama musim hujan yang mengguyur anak benua itu mulai dari Juni hingga September.
Pada tahun ini, puluhan orang tewas di negara bagian timur laut Assam.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...