Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Bogor, Puluhan Warga Mengungsi
BOGOR, SATUHARAPAN.COM-Banjir bandang menerjang Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari Rabu (22/6). Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan Sungai Cisarua meluap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 602 KK/2.407 jiwa terdampak dan tiga orang warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang. Sedikitnya ada limaKK/20 jiwa yang terpaksa mengungsi ketempat kerabat dekat.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat kurang lebih 600 unit rumah terdampak, satu unit rumah rusak sedang, lima unit rumah rusak berat, akses jalan desa penghubung antara RT terputus, dan satu gedung pesantren Al-Insyiro terdampak.
Tanah Longsor di Pamijahan
Banjir dan tanah longsor juga terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (22/6). Seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor itu.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebutkan jazad korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang. Sedangkan satu warga yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini masih dalam pencarian.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sedikitnya ada 20 KK terdampak dan 52 KK/172 jiwa terpaksa harus mengungsi. Bencana banjir bandang dan tanah longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak ringan dan empat jembatan putus.
Hasil laporan visual dari lapangan menunjukkan bahwa tim gabungan harus berupaya melewati lereng sungai yang mengalami longsor untuk mencapai titik lokasi permukiman warga terdampak. Sulitnya medan yang dilalui menjadi kendala dalam proses evakuasi dan kaji cepat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini mengeluarkan peringatan dini cuaca bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat (23/6).
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...