Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 18:06 WIB | Rabu, 28 Agustus 2024

Banjir Bandang Terjang Desa Rua di Ternate, Maluku Utara

Puluhan bangunan tertimbun dan rusak dan 13 orang tewas.
Banjir Bandang Terjang Desa Rua di Ternate, Maluku Utara
Tim penyelamat dan penduduk desa mencari orang hilang, menyusul banjir bandang yang menewaskan sejumlah orang di Rua, Pulau Ternate, Indonesia, Minggu, 25 Agustus 2024. (Foto: AP/Rifki Anwar)
Banjir Bandang Terjang Desa Rua di Ternate, Maluku Utara
Tim penyelamat dan penduduk desa mencari orang hilang menyusul banjir bandang yang menewaskan sejumlah orang di Rua, Pulau Ternate, Indonesia, Minggu, 25 Agustus 2024. (Foto AP/Rifki Anwar)
Banjir Bandang Terjang Desa Rua di Ternate, Maluku Utara
Tim gabungan evakuasi korban banjir di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8). (Foto: BPBD Kota Ternate)

TERNATE,SATUHARAPAN.COM-Hujan deras menyebabkan banjir bandang di Pulau Ternate, Maluku Utara, menyapu bersih permukiman dan menewaskan 13 orang pada hari Minggu (25/8), kata sejumlah pejabat.

Banjir tersebut memutus jalan utama dan akses ke desa Rua di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, daerah yang paling parah dilanda banjir, dan mengubur puluhan rumah dan bangunan di bawah lumpur.

Tim SAR bekerja sama dengan warga setempat untuk mengevakuasi jenazah dan mencari mereka yang masih hilang. Hujan deras terjadi pada hari Minggu pagi, pukul: 03:00 WIT.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi jika terjadi banjir susulan.

Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir ini juga menyebabkan kerusakan material dengan 10 unit rumah rusak berat (RB).

Hingga saat ini, upaya penanganan di lokasi bencana terus dilakukan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Ternate bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban dan kaji cepat dampak bencana. BPBD Provinsi Maluku Utara juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Ternate guna mempercepat penanganan di lapangan.

Kebutuhan mendesak di lokasi terdampak meliputi tenda pengungsi, light tower, selimut, matras, terpal, kasur lipat, dan sembako. Tim di lapangan juga sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah korban terdampak dan kerusakan yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa potensi hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait potensi banjir susulan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home