Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Karangsembung, Wonosobo
WONOSOBO, SATUHARAPAN.COM-Tanah longsor terjadi di wilayah Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Sabtu (26/3). BPBD setempat mengupayakan beberapa langkah untuk menghindari dampak susulan fenomena tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo menginformasikan kejadian ini dipicu oleh hujan dan struktur tanah labil. Pihaknya telah memantau bahwa longsor sebelumnya pernah terjadi pada 14 Maret 2022 lalu. Kejadian saat itu material tanah menutup saluran irigasi serta membentuk cekungan sehingga air genangan terbentuk.
Ketinggian genangan diperkirakan antara tiga hingga sembilan meter, yang letaknya berada pada lereng atas Desa Karangsambung. Kondisi tersebut akhirnya mengakibatkan longsoran pada Sabtu sore lalu.
Satu warga meninggal dunia akibat material longsor pada hari itu. Proses evakuasi korban meninggal tersebut berhasil dilakukan oleh Basarnas dan unsur terkait lain.
Petugas BPBD yang dibantu petugas Dinas Pekerjaan Umum, PDAM, Perhutani dan warga setempat melakukan pemasangan konstruksi alkon dan pipa untuk membuang air tersisa pada cekungan. Melalui upaya tersebut, air digenangan dapat dibuang hingga ke bawah.
Di samping itu, BPBD telah mengimbau warga untuk waspada dan hati-hati terhadap longsor susulan. Pihaknya juga masih mendata luasan area sawah yang terdampak material longsor.
Editor : Sabar Subekti
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...