Banjir Melanda Kabupaten Nagan Raya, Aceh

ACEH, SATUHARAPAN.COM-Banjir terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada hari Senin (28/8). Peristiwa tersebut terjadi pasca hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan meluapnya air sungai Alu Beutong pada pukul 19:30 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Nagan Raya menyebutkan, ada tiga desa terdampak yaitu Desa Blang Meurandeh, Desa Babah Suak, dan Desa Teungoh yang berada di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalan. Listrik di lokasi tersebut dilaporkan padam.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, hingga kini terdapat sembilan unit rumah alami kerusakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Banjir ini turut membawa material lumpur dan kayu sehingga menutupi akses jalan nasional lintas Nagan Raya yang menghubung ke Kabupaten Takengon.

BPBD Kabupaten Nagan Raya telah melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak Kecamatan atau Desa setempat guna untuk  melakukan pendataan dan penanganan. Kondisi terkini, banjir mulai berangsur surut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Jaya pada Rabu (30/8).

Sedangkan potensi serupa juga akan terjadi pada Kamis (31/8) di wilayah Aceh Barat, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Timur, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Barat, Simeulu, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Selatan .

Melihat potensi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir. Antara lain dengan melakukan normalisasi sungai, membuat tim siaga bencana tingkat RT/RW dan memantau informasi cuaca secara berkala bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir.

Editor : Sabar Subekti