Banjir Parah di Amerika Serikat 2 Orang Meninggal
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - Banjir dan tanah longsor, yang disebabkan oleh hujan lebat di Amerika Serikat, telah menewaskan dua orang di Wisconsin. Gubernur Iowa dan Wisconsin, telah mengumumkan keadaan darurat untuk daerah yang terkena dampaknya..
"Lebih dari 10 inci hujan turun pekan ini, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Wisconsin barat," kata Gubernur Scott Walker pada Kamis (22/9) .
Tanah longsor yang terjadi di Wheatland menghancurkan rumah, menyebabkan satu orang meninggal dan korban lainnya meninggal di dalam kendaraan setelah mencoba untuk melewati banjir di Viroqua.
Banjir telah merusak rumah, dan jalan menjadi terputus. Sebuah jalur kereta api di dekat Sungai Mississippi di Ferryville, Wisconsin, hanyut. Para pejabat darurat Wisconsin mengatakan, telah mengevakuasi 15 orang sebagai tindakan pencegahan.
Sementara itu di Iowa, warga Cedar Rapids bersiap diri karena daerah ini berpotensi banjir, diperkirakan Sungai Cedar akan meluap. Evakuasi juga telah dilakukan di Mason City, Clarksville dan Palo, juga di Cedar Rapids.
Dinas Cuaca Nasional di La Crosse mengatakan, tingkat curah hujan di bagian Midwest antara 5 sampai 7,5 kali lebih tinggi dari normal untuk beberapa hari ini.
Gubernur Terry E. Branstad telah mengeluarkan pengumuman keadaan darurat banjir dalam 2 bulan terakhir untuk negara bagian Iowa, untuk kabupaten utara, termasuk Allamakee, Benton, Black Hawk, Bremer, Buchanan, Butler, Cedar, Chickasaw, Delaware, Floyd, Franklin, Linn dan Wright.
Gubernur Wisconsin Scott Walker mengatakan, keadaan darurat pada 13 kabupaten di Wisconsin barat setelah hujan deras yang mengakibatkan banjir meluas dan tanah longsor pada Rabu (21/9) lalu. Beberapa kabupaten yang dinyatakan banjir adalah Buffalo, Chippewa, Clark, Columbia, Crawford, Eau Claire, Jackson, La Crosse, Monroe, Richland, Sauk, Trempealeau, dan Vernon. (floodlist.com)
Editor : Eben E. Siadari
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...