Banjir Rendam 300 Rumah di Jakarta Selatan, Setelah Hujan Deras Hari Sabtu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 300 rumah warga di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Cinganjur, Jakarta Selatan, terendam akibat banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm, hari Sabtu (10/10) malam.
Camat Jagakarsa, H Alamsah, menyebutkan banjir bersumber dari luapan anak Kali Setu akibat curah hujan deras serta kiriman air dari wilayah Depok. "Hujan cukup deras, selain itu di Depok juga hujan, Kali Baru ini alirannya dari Depok," kata Alamsyah dikutip Antara.
Dilaporkan bahwa banjir juga terjadi di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat pada hari Sabtu malam.
Alamsyah mengatakan luapan anak Kali Baru dikarenakan tebok pembatas kali di kawasan Melati Residen jebol sehingga air meluber masuk ke pemukiman warga di RT 04/RW 02. Sejumlah rumah warga yang berada di pinggir kali juga rusak, satu warga meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka akibat kejadian tersebut.
"Yang dua sudah dievakuasi di Rumah Sakit Sibron, satu lagi informasinya meninggal dunia di Rumah Sakit Marinir," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, korban meninggal akibat tertimpa bangunan rumahnya yang rusak diterjang air luapan anak Kali Setu. Hingga kini air masih cukup tinggi menggenangi pemukiman warga di Jalan Damai.
Pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi penampungan bagi warga yang mengungsi, namun sebagian besar warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya. "Dinas Sosial DKI sudah mendirikan tenda di lokasi untuk warga mengungsi, yang kita butuhkan bantuan makanan," kata Alamsyah.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...