Bank Sentral Korsel Pangkas Suku Bunga karena MERS
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Bank sentral Korea Selatan, Kamis (11/06), memangkas suku bunga utamanya sebesar seperempat basis poin menjadi 1,5 persen, terendah sepanjang masa, di tengah wabah MERS yang terus meningkat dan memicu kekhawatiran bagi perekonomiannya.
Pemangkasan tersebut adalah pemangkasan pertama sejak Maret ketika Bank of Korea (BoK) melakukan pemangkasan mengejutkan sebesar 0,25 basis poin, mendorongnya ke rekor terendah sebelumnya sebesar 1,75 persen.
Wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) telah menewaskan 10 orang dan menginfeksi 122 orang di negara dengan perekonomian terbesar keempat Asia itu sejak kasus pertama dilaporkan pada 20 Mei.
Sejumlah bisnis lokal seperti pusat perbelanjaan, restoran dan bioskop melaporkan penurunan tajam penjualan karena orang-orang menghindari tempat-tempat umum yang terdapat banyak orang.
Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Kyung-Hwan berulang kali memperingatkan bahwa wabah tersebut - yang terbesar di luar Arab Saudi - dapat mencederai perekonomian.
“Kami sangat khawatir dengan dampak negatif wabah MERS bagi perekonomian, termasuk menurunnya konsumsi dan investasi,” kata Choi pada Senin.
Peringatan publik yang kian berkembang terhadap wabah tersebut juga memaksa Presiden Park Geun-Hye untuk membatalkan rencana kunjungan 14-18 Juni ke AS pada Rabu.(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...