Bantuan Kemanusiaan Tiba di 5 Kota Suriah Terkepung

Warga masyarakat setempat membantu menurunkan muatan bantuan kemanusiaan untuk dibagikan ke warga di kota yang terkepung oleh perang, Madaya di Suriah. (Foto: un.org/ WFP)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Konvoi kendaraan membawa bantuan kemanusiaan mencapai limakota yang terkepung di Suriah pada hari Rabu (17/2). Kantor utusan khusus PBB untuk negara itu juga mengumumkan bahwa satuan tugas akan bertemu hari Kamis (18/2) ini untuk membahas isu akses kemanusiaan di Suriah.

"Hari ini, kami mencapai lima kota yang terkepung yang membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata koordinator bantuan kemanusiaan PBB di Suriah, Yacoub el-Hillo, dalam siaran persnya.

Konvoi itu membawa bahan makanan, obat dan peralatan medis, vaksin, air dan barang-barang sanitasi untuk sekitar 100.000 orang.

Jan Egeland, penasihat senior Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan bahwa "pekerja kemanusiaan yang berani" mengirim100 truk. "Ini mudah-mudahan adalah awal mengakhiri penderitaan warga sipil Suriah."

De Mastura memimpin pertemuan di markas besar PBB di Jenewa hari ini bersama wakil Kelompok Dukungan Suriah Internasional (ISSG), yaitu Liga Arab, Uni Eropa, PBB, dan 17 negara lain yang diharapkan hadir.

"Pengiriman bantuan kemanusiaan bukan hanya penting, tetapi sangat penting," kata de Mistura. "Sekarang ada lebih dari 400.000 orang yang tinggal di daerah terkepung oleh pasukan pemerintah, oposisi dan oleh Daesh (sebutan lain untuk Negara Islam Irak dan Suriah / NIIS)."