Bantul: 92% Kasus COVID-19 Tanpa Gejala
BANTUL, SATUHARAPAN.COM- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa 92 persen dari total kasus konfirmasi positif terpapar virus corona baru di daerah ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) atau pasien yang tidak menunjukkan keluhan.
"Sampai saat ini catatan kita sekitar 92 persen itu OTG, yang lain ada komorbid, ada yang hipertensi, ada yang jantung, ada penyakit paru lain," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, dikutip Antara Sabtu (1/8) malam.
Total kasus positif COVID-19 di Bantul yang terdata, menurut laman media sosial Dinas Kesehatan Bantul hingga hari Sabtu berjumlah 245 orang, dengan 125 orang sembuh, dan meninggal dunia enam orang.
Menurut dia, mayoritas pasien OTG ditemukan terpapar virus corona setelah ada serangkaian tes massif baik rapid diagnostic test massal maupun tes usap (swab) PCR yang menargetkan tenaga kesehatan dan pelaku perjalanan dari daerah risiko tinggi penyebaran COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul itu mengatakan, pasien positif COVID-19 yang berasal dari pelaku perjalanan atau punya riwayat perjalanan dari luar DIY sekitar 40 persen dari seluruh jumlah kasus positif.
Sedangkan 60 persen lainnya diketahui mempunyai kontak erat dengan pelaku perjalanannya yang kemudian terjadi transmisi lokal.
Sebelum dikonfirmasi positif, para pelaku perjalanan tersebut kontak dengan keluarga, tetangga dan teman-teman lingkungan di mana yang bersangkutan bersosialisasi, sehingga kasus OTG berkembang menjadi lebih banyak lagi.
"Kami sekarang tidak melihat dari mana dia berasal, karena untuk penyebaran saat ini kami sulit mendeteksi apakah itu dia (pasien positif) dari tempat zona beresiko tinggi atau dari tempat lain," katanya.
"Kemungkinan besar bahwa mereka itu mendapatkan infeksi sudah dari awal pada saat dia datang masuk ke wilayah DIY atau Bantul," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...