Banyak Masalah, Djarot Desak Wisma Atlet Segera Dibangun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera membangun wisma atlet atau Apartemen D10 untuk Asian Games 2018. Pembangun harus dilakukan sesegera mungkin karena wisma tersebut sudah harus siap digunakan saat tes event 2017 nanti.
“Semakin cepet dieksekusi, kami bisa punya waktu yang agak panjang agar bangunan sempurna. Itu kan akan menampung seluruh atlet yang berlaga di Asian Games. Ada 45 negara yang terlibat,” ujar Djarot saat ditemui sejumlah awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).
Sedianya, peletakan batu pertama wisma atlet akan dilakukan pada 30 September kemarin. Namun, rencana ini mundur. Mundurnya peletakan batu pertama terjadi akibat belum ada kesiapan dari kontraktor. Padalah, menurut Djarot, sehari sebelumnya susunan acara telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
“Kendalanya juga bukan doal surat. Kalau soal izin di Setneg, ya itu urusannya Setneg,” ujar Djarot.
Pembangunan wisma atlet memang menemui banyak kendala. Pekan lalu, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, bertemu Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat. Anggota Komisi II DPR, Arteria Dahlan dalam rapat tersebut mengungkapkan pengalihan aset Setneg kepada Pemprov DKI menabrak aturan. Pasalnya, pengalihan aset itu tidak mendapat persetujuan dewan.
Sementara pagi tadi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono mensinyalir pengalihan fungsi wisma atlet sebagai rumah susun sederhana sewa (rusunawa) agar bermasalah di kemudian hari. Sebab, fasilitas yang dibangun untuk atlet internasional itu sekelas hotel bintang empat.
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...