Banyak Warga Amerika Wajib Konsumsi Obat Penurun Kolesterol
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Semakin banyak warga Amerika diwajibkan mengonsumsi obat penurun kolesterol, sesuai dengan pedoman baru yang dirilis pada hari Selasa (12/11) oleh American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika/AHA).
Ini adalah perubahan dramatis dari pedoman federal 2002 tentang kolesterol, kata AHA dalam sebuah pernyataan, mencatatkan bahwa obat-obatan yang disebut statin sekarang harus diresepkan kepada sekitar 33 juta warga Amerika.
Orang-orang ini mungkin tidak memiliki penyakit jantung namun memiliki risiko serangan jantung sebesar 7,5 persen atau lebih dalam 10 tahun mendatang.
Panduan sebelumnya menyerukan bahwa obat-obatan statin diberikan hanya jika tingkat risiko seseorang selama 10 tahun sebesar 20 persen atau lebih tinggi.
Panduan lama hanya mempertimbangkan risiko seseorang terhadap penyakit jantung, tambah AHA. Orang-orang yang diwajibkan megonsumsi statin adalah perempuan berkulit putih di atas usia 60 tahun yang merokok, dan pria Afrika-Amerika di atas usia 50 tahun dengan tekanan darah tinggi.
Orang lain yang diharuskan mengonsumsi statin adalah orang dengan sejarah serangan jantung, stroke, angina, penyakit arteri periferal (PAD) dan kondisi terkait. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...