Ganjar Pranowo: Pendidikan Politik Penting Sejak Dini
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa pendidikan politik penting diberikan sejak dini, termasuk di sekolah, untuk mencerdaskan siswa dalam berdemokrasi secara sehat.
"Seperti pemilihan umum ketua OSIS. Ini bagian dari edukasi politik terhadap siswa dan remaja sejak dini," katanya usai menghadiri Pemilihan Umum Ketua OSIS Sekolah menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang, Rabu (13/11).
Ajang yang diberi nama Pemilos itu menerapkan mekanisme dan tahapan sama sebagaimana pemilihan umum, mulai fasilitas tempat pemungutan suara (TPS), bilik suara, lengkap dengan panitia penyelenggara di setiap TPS.
Setidaknya ada empat TPS dalam Pemilos yang diikuti oleh tiga calon ketua OSIS, yakni Aldo Wihendrika, M Javin Dwi S, dan Muhammad Syafiq yang seluruhnya berasal dari kelas XI SMA Negeri 1 Semarang.
Ganjar mengapresiasi pelaksanaan Pemilos SMA Negeri 1 Semarang yang menggunakan mekanisme dan tahapan sama sebagaimana pemilu sehingga bisa memberikan pemahaman terhadap siswa bagaimana proses demokrasi.
"Saya apresiasi pada Wali Kota Semarang (Hendrar Prihadi, red.) karena pemilu OSIS semacam ini sudah tiga tahun berjalan. Saya rasa kalau ajang semacam ini di-`push` (didorong) lagi akan lebih bagus," katanya.
Sebab, kata dia, para siswa tidak hanya sekadar belajar bagaimana membuat acara pemilihan saja, tetapi mereka membuat dan mengikuti tahapan demi tahapan pemilihan sebagaimana dalam pelaksanaan pemilu.
"Menariknya, mereka ini membuat tahapan-tahapan pemilihan sebagaimana pemilu. Ada panitianya juga, satu persatu tahapan pemilu diikuti, sampai ada ajang debat. Ya, ini jadi semacam simulasi pemilu," katanya.
Pelaksanaan Pemilos semacam itu, kata Ganjar, membuat siswa belajar dan ikut merasakan proses yang harus dilalui dalam berdemokrasi sehingga bisa memberikan edukasi politik yang bagus dan sehat.
Sosialisasi Pemilu
Sementara itu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arif Budiman, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan serupa sebagaimana Pemilos itu akan disebarluaskan ke sekolah seluruh Indonesia.
"Kegiatan semacam ini jadi salah satu materi KPU pusat. Kita akan sebarkan ke seluruh sekolah di Indonesia. Saya bicara serius dengan Pak Gub (Ganjar Pranowo, red.) agar diprovokasi dan disebarluaskan di Jateng," kata dia.
Melalui kegiatan Pemilos itu, Arif mengatakan bisa sekaligus sebagai sosialisasi pemilu, terutama untuk kalangan pemilih pemula dan diharapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014 bisa meningkat. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...