Bappenas Siapkan Strategi Peningkatan Pariwisata
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pariwisata sebagai salah satu penunjang penerimaan devisa Indonesia diupayakan tidak hanya sebagai selebrasi budaya, tetapi menjadi pokok penting yang dibahas bersama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Fokus peningkatan yang kemarin sempat dibahas di Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Pra- Musrenbangnas) pembangunan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan fokus pengembangan sumber daya manusia kepariwsataan,” kata Deputi Bidang Ekonomi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Leonard Tampubolon pada salah satu sesi diskusi Penutupan Pra Musrenbang 2015 dengan tema Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas, di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (28/4).
Leonard mengemukakan pariwisata penting sebab menghasilkan devisa bagi Indonesia. Oleh karena itu saat ini peningkatan pembangunan destinasi diarahkan untuk meningkatkan daya tarik daerah tujuan wisata sehingga berdampak pada peningkatan wisata di dalam negeri dan luar negeri melalui fasilitasi pembangunan destinasi pariwisata nasional.
“Akan kita upayakan ada 15 destinasi wisata baru pada 2015, dan mudah-mudahan bisa terlaksana guna menunjang 290 juta wisatawan mancanegara pada 2019,” kata Leonard.
Leonard menjelaskan banyak Dinas Pariwisata di berbagai daerah mengharapkan kerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata untuk pemasaran wisata setiap daerah.
“Pembangunan kelembagaan pariwisata diarahkan untuk membangun Sumber Daya Pariwisata serta organisasi kepariwisatan nasional dengan strategi berkoordinasi dengan perguruan tinggi di bidang kepariwisataan, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas lembaga pendidikan kepariwisataan dan mengelola pembangunan kepariwisataan,” Leonard mengakhiri penjelasannya.
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...