Baru 30% Lansia Yang Disuntik Vaksin COVID-19
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Baru 30% warga usia lanjut (lansia) yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dan pemerintah mendorong warga untuk membantu lansia untuk mengakses vaksin.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Usman Kansong, mengatakan hal itu, hari Jumat, ketika Indonesia menerima 705.300 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan kedatangan vaksin ke-82.
Usman Kansong, mengatakan, dengan kedatangan vaksin tahap ke-82, maka secara total jumlah vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi adalah 275.559.850 dosis.
Sejalan dengan peringatan Hari Lansia Internasional setiap 1 Oktober, Usman menjelaskan, bahwa pemerintah terus berupaya menggencarkan vaksinasi lansia dengan memanfaatkan ketersediaan stok vaksin COVID-19 di Tanah Air.
“Hari Lansia Internasional adalah momentum untuk kita semakin peduli dan memperhatikan para keluarga dan anggota masyarakat sekitar kita yang sudah lanjut usia. Mari kita dukung dan bantu perlindungan kesehatan mereka, dengan cara percepatan vaksinasi, agar terhindar dari gejala berat bahkan akibat buruk lain dari virus COVID-19,” katanya.
Caranya, masyarakat dapat membantu para lansia mengakses lokasi vaksinasi, mengawal kesehatan mereka, serta menghindarkan para lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.
Per 30 September, menurut Usman, baru sekitar 30% warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Di dalamnya, sekitar 20% telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap.
“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap, target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang ini akan segera terlengkapi suntikan vaksinnya,” kata Usman.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...