Basuki Bantah Memecat Pemandu Wisata
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja membantah telah memecat para pemadu wisata DKI Jakarta.
"Bus City Tour tak diberhentikan, jangan salah paham. Untuk masalah pemandu wisata ini, jumlahnya sekitar 12 orang dan mereka baru diuji coba," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/1).
Menurut Basuki, 12 pemandu bus Jakarta direkrut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta berdasarkan kontrak kerja. Seluruh pemandu wisata itu seluruhnya sudah habis masa kontrak kerja.
"Pemandu wisata itu bagian dari Dinas Pariwisata yang sedang promosi, dan itu ada kontraknya," kata dia.
Basuki mengatakan, “Saat ini DKI Jakarta sudah kelebihan PNS. Di DKI ada 70.000 PNS, 30.000 honorer, jadi sekitar 100.000 lebih, bandingkan dengan Kota Manila yang hanya 17.000 PNS,” kata dia.
“Bus wisata tetap jalan, namun yang mengoperasikan Transjakarta, bagian dari CSR Transjakarta,” dia menambahkan.
Sebelumnya sebanyak 12 pemandu bus wisata Jakarta (City Tour) diberhentikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghemat anggaran. Bus City Tour tidak lagi menggunakan jasa pemandu wisata sejak 5 Januari 2015. Kebijakan itu dinilai dilakukan secara sepihak, apalagi bus pariwisata ini belum setahun beroperasi.
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...