Basuki Langsung Lantik Djarot Jadi Wagub
JAKAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini Rabu (17/12) melantik mantan Wali kota Blitar Djarot Saiful Hidayat jadi Wakil Gubenur (Wagub) DKI Jakarta.
Djarot menjadi wagub pertama yang dilantik oleh gubernur sesuai Perpu No 1 tahun 2014, tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Pelantikan Djarot dimulai tepat pukul 13.15. Djarot dan Basuki tampak kompak mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) serba putih. Sementara baik keluarga Basuki dan Djarot juga tampak mengenakan pakian dengan warna senada.
Sekitar 350 undangan turut hadir dalam pelantikan ini. Sejumlah tokoh seperti mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri terlihat mengenakan kebaya merah dengan selendang berwarna emas.
Diantara para tamu yang datang. Begitu pun dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi beserta para anggota DPRD DKI yang turut hadir dalam pelantikan tersebut.
Seluruh kursi yang disediakan tampak penuh dengan tamu undangan, baik yang berada di ruang Balai Agung maupun balkon.
Pembacaan materi keputusan pengangkatan Djarot, dibacakan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga. Pengangkatan Djarot sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 144/P tahun 2014, tentang Pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sisa masa jabatan tahun 2012-2017. Setelah pembacaan materi keputusan, giliran Basuki melantik Djarot.
"Saya dengan ini resmi melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017 sesuai kepres nomor 144/P tahun 2014. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanah yang diberikan," kata Basuki, saat melantik Djarot.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan keyakinannya bahwa Djarot akan melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, saya Gubernur DKI Jakarta dengan resmi melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," kata Basuki.
Bersama Djarot, dia mengungkapkan tidak akan melakukan pembagian tugas atau kerja, melainkan saling berebut pekerjaan antara satu sama lain.
"Saya dan Pak Djarot tidak bagi-bagi kerjaan, tapi berebutan kerjaan, yang penting jangan sampai ribut. Kita berdua ini sebetulnya sama-sama gubernur, cuma beda pangkat saja. Saya yakin, bersama Pak Djarot, Jakarta Baru akan segera terwujud," katanya.(Beritajakarta.com/Ant)
Editor : Bayu Probo
Penguasa Baru Suriah: Pemerintah Transisi Tidak Boleh Mengec...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Hadi al-Bahra, kepala Koalisi Nasional Suriah yang mengelompokkan penentan...