Mudahkan Pengawasan, Jaktim akan Pasang Lampu PJU Pintar
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur Tuti Kurnia mengatakan keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pintar akan memudahkan instansinya mengontrol lampu apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Menurutnya, nanti untuk pengawasan cukup dilakukan menggunakan sebuah smartphone maupun laptop yang telah diprogram. Adapun central panel board PJU pintar berada di kantor Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Hanya petugas yang diberi kuasa saja yang bisa mengontrol serta mengendalikan lampu pintar tersebut.
"Hanya dengan smartphone atau laptop yang telah diprogram, kami bisa mengontrol lampu pintar tersebut. Ini sangat memudahkan untuk melakukan pengawasan lampu PJU, khususnya di Jakarta Timur yang jumlahnya mencapai 58 ribu," kata Tuti Kurnia, di Jakarta, Selasa (16/12).
Rencananya, kata Tuti, kawasan Utan Kayu (Matraman) dan Pasar Rebo akan dijadikan percontohan pemasangan lampu PJU pintar. Karena masih dalam uji coba, masing-masing wilayah tadi akan dipasangi sebanyak 25 unit lampu pintar. Seluruhnya jenis LED 40 watt.
Tahun depan, kata Tuti, pihaknya akan memasang sebanyak 8.000 lampu PJU pintar di sejumlah titik seperti, di Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Pramuka, Jl Raya Bogor dan Jl Raya Bekasi.
Dikatakan Tuti, pemasangan lampu PJU pintar ini merupakan salah satu langkah program hemat energi. Terlebih, lampu pintar ini memiliki keunggulan dimana pada saat tertentu akan kuat cahaya dan akan berkurang dengan sendirinya.
Tuti menjelaskan banyaknya PJU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta tentu membutuhkan perawatan dan pengawasan ekstra dari petugas.
Di Jakarta Timur saja, saat ini tercatat ada sekitar 58 ribu lampu PJU. Untuk memudahkan perawatan sekaligus pengawasan, Sudin Perindustrian dan Eenergi Jakarta Timur berencana memasang lampu PJU pintar mulai 22 Desember mendatang. (timur.jakarta.go.id)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...