Basuki Nilai Kontraktor Kementerian PU Sabotase Tanggul Sunter
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Utara pada Jumat (24/1) lalu setelah diusut, akibat adanya lubang di tanggul Kali Sunter. Lubang tersebut disinyalir dibuat oleh kontraktor di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk jalan masuk kendaraan berat.
Menanggapi peristiwa tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menilai kontraktor Kementerian PU dan Perrumahan Rakyat yang tidak kredibel telah melakukan sabotase terhadap Tanggul Kali Sunter.
“Kontraktor mereka tidak kredibel, tapi saya bilang itu sabotase. Seharusnya untuk ngatasin banjir, tanggul yang ada harus dikuatin. Jangan sampai dirobohin,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta pada Selasa (27/1) siang.
Ahok tengah tegang menunggu dampak intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang biasanya terjadi pada Februari, malah dibuat jengah dengan pembongkaran tanggul.
“Jangan sampai Jakarta tenggelam. Mereka (kontraktor, Red) malah dengan seenaknya dan dengan ‘sopannya’, membongkar tanggul kami. Sudah dibongkar, dia tinggalin pula dua hari,” kata Ahok.
Terkait jebolnya tanggul yang tidak terkontrol itu, Ahok pun sudah menyampaikan komplain itu kepada Menteri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono
“Saya sudah bilang menteri PU, kontraktor Bapak itu tidak benar. Tanggapan Menteri PU, ‘ya kita akan segera perbaiki,’ gitu doang,” ujar Ahok jengah.
Ahok berharap, kejadian semacam ini selanjutnya tidak terjadi lagi, agar Jakarta tidak "tenggelam".
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...