Basuki: Satpol PP Jangan Cuma Tangkap PSK Tua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan tentang upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas prostitusi dengan menjaring pekerja seks komersial (PSK).
Dia mengharapkan Satpol PP tidak hanya menangkap PSK yang sudah tua, tapi harus menangkap yang berada di dalam hotel dan apartemen.
"Saya bilang jangan cuma tangkap PSK yang sudah tua, tapi coba tangkap yang di hotel-hotel dan apartemen itu," ujar sosok yang akrab disapa Ahok itu pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat DKI Jakarta di Silang Monas Jakarta, Sabtu (13/12).
Sementara itu, mengenai peringatan HKSN, dia mengatakan kesetiakawanan sosial berarti tidak membiarkan pembiaran.
"Dasar negara kita sila kelima adalah keadilan sosial. Jadi kita harus merasakan keadilan, jangan membiarkan dengan mengatasnamakan orang miskin," kata Ahok.
Jangan Tidak Manusiawi
Menurut Gubernur DKI Jakarta itu permasalahan sosial di Jakarta memang kompleks, mulai dari masalah banjir, anak jalanan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
Ahok memberi contoh, ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memindahkan warga yang tinggal di bantaran kali CIliwung agar tidak kebanjiran ke rumah susun, sampai saat ini sulit dilakukan.
"Ada oknum, ada warga yang tidak mau dipindah. Ada yang rumahnya dijual dan kembali lagi ke bantaran sungai. Jadi memang susah," kata dia.
Dia tidak menginginkan DKI Jakarta menjadi model dalam penanganan masalah sosial yang tidak manusiawi.
"Jakarta ini harus ada kepedulian, kepedulian informasi, karena masih ada orang yang susah tidak bisa operasi katarak gratis karena tidak tahu bahwa di Jakarta ini operasi itu gratis," katanya. (Ant)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...