Basuki Sebut Hasil Sidak Kehadiran PNS Tahun Lalu Bagus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hasil sidak (inspeksi mendadak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS), pada tahun lalu cukup baik.
“Tahun kemarin bagus, hanya sedikit saja yang tidak hadir. Kalau sekarang saya belum tahu, belum dapat laporan,” kata Basuki usai acara Halal Bihalal di Balairung, Kantor Balai Kota, Senin (4/8).
Ia mengatakan sanksinya bagi PNS yang hingga jam 8.00 WIB tidak hadir, baik yang datang terlambat atau tidak hadir tanpa keterangan, akan diberikan teguran secara lisan maupun melalui surat. Risikonya adalah pemotongan TKD (Tunjangan Kinerja Daerah).
Sidak dilaksanakan oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang koordinasinya sejak sebelum acara Halal Bihalal yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dan berlangsung selama satu jam kemudian. Basuki mengaku memang sengaja tidak memberitahukan supaya sidak tersebut tidak bocor oleh media massa.
Sementara Kepala BKD DKI Jakarta, I Made Karmayoga yang memimpin pelaksanaan sidak bagi para PNS di hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Hasil sidak tahun lalu dikatakan Made, dari jumlah sekitar 70.300 PNS seluruh DKI, tingkat kehadirannya ada 98,5 persen. Sisa ketidakhadiran dikarenakan sakit, cuti, atau mengalami kedukaan.
Para pegawai yang tergabung dalam tim sidak dinamakan ‘Blusukan BKD’. Berdasarkan hasil sidak, sudah 90-92 persen yang masuk di kantor Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa daerah (ULP) di lantai 20 Gedung Blok H Balai Kota.
Selain menginspeksi, Made juga menyempatkan bersalaman dengan para PNS yang sudah hadir di tempat sidak tersebut.
Kemudian sidak dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan (Yankes) Pegawai yang berada di lantai 13 Gedung Blok H. Setidaknya ada 56 PNS yang sudah hadir, dan jumlah tersebut sudah komplit dan sesuai dengan jumlah pegawai di unit tersebut.
Selanjutnya, blusukan BKD ke kantor Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta. Sekwan Mangara Pardede mengatakan dari hasil sidak di kantor Sekwan tersebut, dari jumlah total 68 orang, ada 66 orang hadir, dan dua lainnya sakit. Sedangkan bagian keuangan yang totalnya 17 orang dilaporkan masuk seluruhnya, dan di bagian undang-undang 13 orang hadir semua, dan di bagian umum dari 60 staf, sebanyak 56 yang hadir, dan empat lainnya tidak masuk dengn keterangan sakit dan cuti.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...