Basuki: Tanggapi Keluhan Warga Rusunawa Marunda Terkait Kualitas Air
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Tampungannya kali yang bermasalah, bukan air PDAM-nya?” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia menanggapi keluhan warga rumah susun sewa (rusunawa) Marunda yang gatal-gatal akibat air yang keruh. Basuki saat dikonfirmasi di Kantor Balai Kota pada Rabu siang (11/12), terkait masalah ini segera mengambil ponsel pintar miliknya, terlihat seperti menghubungi seseorang melalui layanan pesan BBM (Blackberry Messenger).
Warga Rusun Marunda Blok C mengeluhkan fasilitas rusun yang tak memadai. Terutama, air untuk keseharian keruh dan menyebabkan gatal-gatal.
Dewi (25), salah seorang warga rusun, mengaku merasa gatal-gatal setiap habis menggunakan air. "Airnya merah dan bikin gatal," kata dia, Rabu (11/12/2013).Ini sudah ia alami dan warga semenjak awal tinggal di rusun.
Hal yang sama dikeluhkan juga oleh Kunyi (56), warga rusun lain yang tinggal di Blok C3 lantai 5. Menurutnya, air yang keluar harus disaring lebih dulu sebelum digunakan agar tidak terlalu berwarna.
Mesi begitu, Kunyi tetap mengalami gatal dan kulitnya berwarna merah di bagian dada dan punggungnya. Anggota keluarganya juga mengalami hal serupa.
Ketika ditanyakan, Basuki mengakui dia menghubungi Yonathan Pasodung, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI Jakarta. Dia menyampaikan kepada Yonathan perintah supaya diperiksa, dan segera diurus masalah keluhan tersebut.
Yonathan, sebagaimana dituturkan Basuki, segera menyampaikan perintah tersebut kepada Kepala PDAM yang bersangkutan.
“Saya mau cek apakah PDAM yang salah atau tampungannya, karena memang ada daerah cuci di Bekasi (usaha rumahan maupun tingkat industri), dikhawatirkan air tercemar limbahnya,” tandas Basuki menjelaskan isi komunikasi yang baru saja dia lakukan dengan Yonathan.
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...