Basuki: Transportasi Massal Waktu Tunggu Setidaknya 10 Menit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, transportasi masal harusnya memenuhi standar pelayanan minimum (SPM), salah satu syaratnya yaitu waktu tunggu antar bus sekitar 7-10 menit bus sudah datang, hal ini yang belum pernah dimiliki DKI dalam penyelenggaraan transportasi masal selama ini, seperti dia katakan usai pertemuan dengan perwakilan dari negara anggota C40 di Balai Kota, Rabu (27/11).
Mengenai SPM ini, diharapkan setelah penambahan bus-bus TransJakarta di tahun ini, bisa segera dimiliki Jakarta. Bukan hanya Jakarta saja yang memiliki busway, Bogor juga saat ini sedang disiapkan 30 unit bus TransJakarta, hanya tinggal menunggu surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat, “Sudah jadi Hino (merek busnya), kita tunggu surat menyurat,” tandas Basuki.
Terkait dengan penambahan bus yang tentunya membutuhkan CSR (corporate social responsibility), ketika dikonfirmasi mengenai CSR yang berpartisipasi dalam penambahan bus-bus ini, Basuki menyebutkan satu per satu secara gamblang.
“Dari group-group seperti perusahaan handphone, ajinomoto, shampo, asahimas, dan perusahaan asal Jepang lainnya. Sekarang banyak pihak yang sedang semangat-semangatnya untuk bantu Jakarta,” kata Basuki.
Basuki menjelaskan, dari dulu sampai hari ini orang menganggap sistem berbasis rel tetap lebih baik, lebih efisien, tapi di China membuktikan BRT bisa menyaingi monorel.
“China akan membantu bangun di dalam kota yang lebih murah investasinya,” kata Basuki.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...