Loading...
BUDAYA
Penulis: Melki 04:37 WIB | Senin, 01 Juli 2024

Batu Culture Festival 2024 Wadah Pelestarian Budaya

Batu Culture Festival 2024 yang digelar di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (30/6/2024). HO-Prokopim Setda Kota Batu.

BATU, SATUHARAPAN.COM - Rangkaian ajang Batu Culture Festival 2024 yang menyajikan berbagai pertunjukan seni dan budaya dinilai mampu menjadi wadah pelestarian budaya dari wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Minggu (30/6) mengatakan bahwa kebudayaan adalah identitas yang akan menjadi warisan bagi anak cucu, sehingga perlu dilestarikan yang salah satunya melalui penyelenggaraan Batu Culture Festival 2024.

"Kebudayaan jika hilang maka identitas negara ikut hilang. Kebudayaan adalah identitas kita yang akan menjadi warisan untuk anak cucu kita," kata Aries pada puncak rangkaian Batu Culture Festival 2024.

Aries menjelaskan, sejauh ini banyak kebudayaan Indonesia yang hilang tergerus zaman. Sehingga, perlu upaya untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Indonesia tersebut, termasuk di wilayah Kota Batu.

Menurutnya, kebudayaan yang ada di wilayah Kota Batu, perlu diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak tergerus zaman. Seluruh pihak termasuk masyarakat Kota Batu, memiliki tanggung jawab yang besar untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan.

"Saya melihat kebudayaan tergerus oleh zaman. Kalau kebudayaan tidak kita jaga dan rawat, serta tidak kita perkenalkan kepada anak cucu kita, maka mereka tidak akan mengetahui kebudayaan Kota Batu," katanya.

Ia menambahkan, pelaksanaan Batu Culture Festival 2024 dengan berbagai rangkaian itu, juga merupakan langkah untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh Kota Wisata Batu. Ajang Batu Culture Festival, juga dinilai mampu menjadi daya pikat para wisatawan yang berkunjung.

"Jangan pernah menyerah untuk mempromosikan potensi yang dimiliki. Dari hal yang kecil, kita bisa membangun hal yang besar," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Batu, Sunarto mengatakan bahwa pelaksanaan Batu Culture Festival yang ketiga kali tersebut, menjadi pionir pekan kebudayaan setelah masa pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona.

"Kita mulai pada 2022 di masa pandemi dengan semangat yang luar biasa, memulai pekan budaya daerah di Kota Batu dengan tajuk Batu Culture Festival," kata Sunarto.

Sunarto menambahkan, pada 2024, rangkaian Batu Culture Festival 2024 dimulai dengan Gumbinganesia yang dilaksanakan pada Kamis, (27/6) pukul 19.00 WIB. Gumbinganesia menampilkan atraksi menarik dari kesenian khas Kota Batu.

Sejumlah kesenian yang ditampilkan mulai dari ritual suguh, pecutan, pencak, tarungan obor, monyetan, macan belehan, hingga gumbingan. Kemudian dilanjutkan dengan jaran kepang dan berbagai pertunjukan lainnya hingga puncak acara yang dilaksanakan pada Minggu (30/6).

Batu Culture Festival, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota batu dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya lokal Kota Batu kepada generasi muda dan wisatawan yang datang ke Kota Batu.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home